get app
inews
Aa Text
Read Next : Laka Maut di Sukoharjo: Pelajar Putri Tewas Terlindas Truk Tangki

Sragen Darurat Pinjol dan Judi Online, Bupati Gandeng Pelajar Lewat Lomba Digital

Jum'at, 12 Desember 2025 | 15:05 WIB
header img
Bupati Sragen Sigit Pamungkas menyerahkan Piala Bupati kepada pemenang lomba konten kreatif bertema anti judi online, pinjol, dan paylater sebagai bagian dari gerakan literasi keuangan bagi pelajar.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Puluhan siswa dari 25 sekolah tingkat SD, SMP, dan SLTA di Kabupaten Sragen mengikuti penyerahan Hadiah Piala Bupati untuk lomba konten media sosial, lomba menulis artikel, dan lomba puisi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen, Jumat (12/12/2025). Lomba ini digelar sebagai gerakan edukasi publik untuk memerangi maraknya judi online, pinjaman online (pinjol), dan perilaku konsumtif paylater yang banyak menjerat masyarakat, termasuk generasi muda.

Bupati Sragen Sigit Pamungkas menegaskan bahwa persoalan finansial keluarga kini semakin memprihatinkan. Banyak warga, termasuk anak muda, mudah terjebak dalam pinjol, judi online, hingga penggunaan paylater tanpa perhitungan. “Banyak masyarakat kita menggunakan finansial tidak dengan cara yang baik. Ada yang terjebak pinjaman online, ikut judi online, atau paylater berlebihan yang mengganggu finansial keluarga. Lomba ini bagian dari edukasi agar masyarakat bisa mengelola finansial secara baik dan produktif,” kata Sigit.

Ia mengungkapkan, beberapa orang tua bahkan telah melapor bahwa anak mereka terjerat pinjol maupun judi online. Situasi ini, kata Sigit, termasuk kategori darurat dan harus dicegah sejak dini, khususnya melalui pendekatan kreatif pada kalangan pelajar. “Harapan kita, apa yang terjadi di masyarakat luas tidak terjadi di Sragen. Karena itu, kita libatkan anak-anak muda sebagai agen perubahan.”

Sementara itu, Direktur Bank Syariah Sragen menjelaskan bahwa lomba ini menjadi bagian dari gerakan besar literasi keuangan di kalangan pelajar. Tema perlombaan dirancang untuk mengajak generasi muda memahami risiko judi online, pinjol ilegal, hingga penggunaan paylater yang tidak bijak. “Mayoritas penduduk Indonesia adalah Gen Z dan milenial. Mereka membutuhkan pola komunikasi yang sesuai dunia mereka. Karena itu, media konten digital dipilih sebagai sarana yang paling efektif,” ujarnya.

Tercatat, lomba konten kreator diikuti 75 siswa dari 25 sekolah, menghasilkan sekitar 250 konten video. Sementara lomba menulis artikel dan puisi diikuti 18 sekolah. Dari ajang ini, panitia menemukan banyak potensi siswa dalam dunia peran, akting, penulisan kreatif, hingga produksi video. Potensi tersebut akan ditindaklanjuti melalui pembentukan ekosistem kreatif berupa komunitas binaan untuk pengembangan karier digital anak muda Sragen.

Ke depan, pemerintah daerah bersama berbagai pihak akan menjadikan para siswa peserta lomba sebagai duta literasi digital dan literasi keuangan. Mereka akan terlibat dalam program berkelanjutan selama satu tahun untuk membuat konten edukasi mengenai pencegahan pernikahan dini, pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, hingga isu perlindungan anak dan ketahanan keluarga.

“Karier digital terbuka sangat luas. Kami ingin anak-anak muda Sragen tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku ekonomi digital. Mereka bisa berkarya lewat podcast, YouTube, stand up, hingga konten edukasi yang bermanfaat,” ujar Direktur Bank Syariah Sragen.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut