SRAGEN, iNewsSragen.id - Sebanyak 20.000 pendekar dari Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen, Pusat Madiun, tumpah ruah di halaman Gedung DPRD Sragen, menghitamkan Bumi Sukowati. Para pendekar ini berkumpul untuk menyambut kirab Nusantara memperingati satu abad berdirinya organisasi pencak silat terbesar di Indonesia tersebut.
Pantauan iNewsSragen.id, sejak pukul 15.00 WIB, secara bergelombang para pendekar ini datang menuju halaman gedung DPRD dan berjajar di sepanjang jalan raya Kecamatan Masaran sampai Exit Tol Kecamatan Sambungmacan menuju ke Jawa Timur.
Menurut Koordinator Perwakilan Pusat (Perwapus) PSHT Wilayah Jawa Tengah Sapto Yohanis, penyerahan tanah dan air yang dikumpulkan dari tempat latihan Rayon, Ranting di seluruh Indonesia ini kebetulan sudah sampai Cabang Sragen, Penyerahan tanah dan air tersebut tidak hanya dari PSHT Cabang Sragen. Namun dari Cabang Grobogan, Cabang Cepu, dan Cabang Blora. Yang mana tanah dan air tersebut nantinya akan dibawa ke PSHT Pusat Madiun.
Kemeriahaan menyambut kirab nusantara satu abad berdirinya PSHT semakin meriah dengan kehadiran reog dan tari gambyong. Suasana semakin khitmad saat Ketua PSHT Cabang Sragen menyerahkan air dan tanah yang dimasukkan dalam kendil berhias rangkaian kembang melati.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina PSHT Cabang Sragen, Edy Indriyanto mengatakan Cabang PSHT Sragen dalam rangka menyambut kirab Nusantara memperingati satu abad Terate Emas berdirinya organisasi pencak silat terbesar di Indonesia ini mengerahkan 20.000 warga PSHT yang terdiri 20 Ranting, Pamter.
Peringati satu abad kelahiran perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun, menggelar kirab tanah dan air dari seluruh Indonesia. Menurutnya tanah dan air ini mempersatukan bangsa. Dan PSHT ikut andil mempersatukan Republik Indonesia. Tanah dan air dari Sabang sampai Merauke ini dikirab dan dikumpulkan menjadi satu, sebagai simbol mempererat persaudaraan, menjaga keutuhan kebinekaan, ujarnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait