SRAGEN, iNewsSragen.id - Kejahatan kini tak selalu hadir secara kasat mata. Di era digital, pelaku kejahatan cukup bersembunyi di balik layar gawai, memancing korban dengan berbagai modus penipuan, mulai dari undian berhadiah, investasi bodong, hingga pesan palsu yang berujung pada terkurasnya rekening dalam hitungan detik.
Menyikapi maraknya kejahatan tersebut, Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Sragen bergerak aktif melakukan upaya pencegahan. Salah satunya dengan memasang spanduk atau MMT imbauan waspada penipuan online di sejumlah titik strategis dan rawan kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Candi 2025, yang digelar untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kasat Reskrim Polres Sragen selaku Kasatgas Gakkum Ops Lilin Candi 2025, AKP Ardi Kurniawan, mewakili Kapolres Sragen, menegaskan bahwa pemasangan spanduk bukan sekadar formalitas, melainkan langkah preventif yang menyasar langsung kesadaran masyarakat.
“Modus penipuan saat ini semakin canggih. Pelaku bisa berpura-pura sebagai petugas, pihak bank, hingga menawarkan hadiah atau investasi menggiurkan. Satu kali klik yang salah bisa berakibat fatal,” ujar AKP Ardi Kurniawan.
Ia menambahkan, melalui pemasangan MMT ini pihaknya ingin mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pesan singkat, tautan mencurigakan, maupun telepon yang mengatasnamakan pihak tertentu.
Spanduk imbauan tersebut dipasang di lokasi strategis, seperti pusat keramaian, kawasan ekonomi, jalur publik, serta titik-titik yang dinilai rawan kejahatan konvensional maupun digital. Pesan yang disampaikan dikemas singkat, lugas, dan mudah dipahami agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
