Kisah Raden Wijaya Dirikan Majapahit Pertama Kali, Bangun Kota Hadap ke Sungai Brantas

Joko Piroso
ilustrasi Raden Wijaya (wikipedia).

Mereka kemudian menetap di bagian kota sebelah utara, bernama Wirasabha. Di sebelah tenggara kota yakni jembatan, daerah yang sudah dibuka sebagian berupa sawah yang telah ditanami.

Tanamannya telah agak tinggi, daunnya malah muda. Kebun-kebun ditanami segala macam bunga, pucang, pinang, kelapa, dan pisang. 

Di lokasi tersebut telah tersedia takhta Raden Wijaya semasa menjadi raja pertama di Kerajaan Majapahit. Tempat takhta itu terbuat dari batu putih yang disebut wijil pindo, pintu kedua. 

Setelah sampai di Majapahit, Raden Wijaya mengutus Kapuk dan Mahisa Pawagal ke Madura untuk memberi tahu bupati Arya Wiraraja bahwa Raden Wijaya serta pengikutnya telah sampai di Majapahit. 

Sosok Raden Wijaya yang pandai mengambil hati rakyat Majapahit yang baru menetap, membuat banyak orang berdatangan dari Daha dan Tumapel untuk menetap di Majapahit. Di kesempatan itu pula pertama kali Raden Wijaya duduk di takhta batu putih, menghadap ke para pengikutnya.

Raden Wijaya memanggil para penghuni baru yang datang dari berbagai tempat. Dia memilih di antara mereka untuk dinaikkan pangkatnya dan dianugerahi nama baru sesuai dengan watak dan rupa mereka.

 

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network