SRAGEN, iNewsSragen.id - Berhubungan intim merupakan sebuah kegiatan untuk mencukupi kebutuhan biologis. Namun selain itu, berhubungan intim dengan pasangan memiliki banyak manfaat bagi tubuh secara fisik. Bisa dikatakan manfaat tersebut yakni bisa mencegah resiko dari berbagai penyakit.
Dikutip dari laman medicalnewsstoday.com setidaknya ada tujuh manfaat hubungan intim bagi tubuh.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Sebuah penelitian pada 2016 mengungkapkan, wanita yang aktif secara seksual memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit jantung di kemudian hari.
Namun, hasil yang berbeda didapat untuk pria. Disebutkan bahwa aktivitas hubungan intim yang tinggi justru meningkatkan resiko penyakit jantung pada pria. Diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
2. Menurunkan tekanan darah tinggi
Penelitian yang sama juga menyimpulkan bahwa wanita yang puas atas hubungan intimnya cenderung tidak memiliki tekanan darah tinggi.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Para peneliti di tahun 2004 menemukan bahwa pasangan yang sering berhubungan intim satu hingga dua kali per minggu memiliki lebih banyak imunoglobin A (IgA) dalam tubuh.
IgA adalah antibodi yang hidup di jaringan mukosa seperti kelenjar ludah, hidung, dan jaringan vagina.
4. Mengurangi resiko kanker prostat
Sebuah penelitian tahun 2004 menyimpulkan, pria yang paling sering ejakulasi memiliki resiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan yang lebih jarang ejakulasi.
5. Menghilangkan stres
Seks dapat berfungsi sebagai cara alami untuk menghilangkan stres berdasarkan penelitian tahun 2019, sebab dapat menormalkan kadar cortisol, yaitu hormon steroid yang beredar di tubuh sebagai respons terhadap stres.
6. Meningkatkan kualitas tidur.
National Sleep Foundation menyatakan bahwa berhubungan intim memiliki manfaat hormonal untuk tidur sebab tubuh mengeluarkan hormon penyebab kantuk.
7. Tindakan pencegahan
Apabila hubungan intim terasa menyakitkan atau menyebabkan pendarahan, maka harus segera berkonstasi dengan tenaga kesehatan sebagai tindakan pencegahan penyakit kelamin.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait