“Dari rangkaian pelaksanaan pengamanan Polres Lampung Selatan terkait unjukrasa penyesuaian harga BMM di daerah Bandar Lampung, yang juga diikuti oleh beberapa kampus dari Lampung Selatan sehinga kami melakukan penyekatan didaerah simpang Baruna Perbatasan Tanjung Bintang, Lampung Selatan-Panjang," ujarnya.
“Di lokasi penyekatan kami mendapati sejumlah adik – adik pelajar menggunakan angkot dari kalianda menuju bandar Lampung dan selanjutnya dilakukan penggeledahan, Polisi menemukan 1 (satu) buah celurit, 1 (buah) besi dan 2 (satu) buah bendera identitas sekolah, namun saat ditanya mereka beralasan akan menonton bola,” katanya.
"polisi menduga, para pelajar tersebut akan ikut-ikutan aksi unjukrasa terkait penyesuaian harga BBM di daerah Bandar Lampung. Oleh karena itu petugas kami yang sedang melaksanakan pengamanan penyekatan, mengamankan pelajar – pelajar tersebut,” kata Dia.
Saat memberikan arahan kepada 29 orang pelajar tersebut di halaman apel Mapolres Lampung Selatan yang disaksikan oleh Pihak MKKS, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan dan orang tua pelajar, AKBP Edwin berharap agar para pelajar dapat memberikan kebanggaan kepada orang tua, keluarga, sekolah, Kabupaten dan negara yang lebih besar apalagi bisa menggantikannya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait