Kecelakaan bus tersebut menjadi trending topic teratas di platform Weibo pada Minggu sore. Namun tak lama setelah itu menghilang dari daftar 50 trending topic teratas. Beberapa blog yang membahas tentang topik tersebut juga dihapus dari WeChat.
China sangat ketat mengontrol pemberitaan, termasuk komentar di media sosial, yang menyinggung kebijakan pemerintah.
Media lokal Caixin, mengutip sumber di Biro Manajemen Darurat Kota Sandu, melaporkan para penumpang di dalam bus nahas itu dibawa atas alasan Covid-19. Laporan Tianyan News, media bagian dari grup Guizhou Daily milik pemerintah, mengungkap bus itu merupakan kendaraan yang dirancang khusus untuk mengangkut orang ke dan dari tempat karantina virus corona.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait