MANGGARAI TIMUR, iNewsSragen.id - Jaringan internet bermasalah di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terlebih khusus di Kabupaten Manggarai Timur (Matim). Akibatnya dua sekolah di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur terpaksa melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer, (ANBK) di tengah Hutan. hingga saat ini masih menjadi persoalan serius.
Data iNews.id, pada Minggu (18/9/2022) dua sekolah yang akan melaksanakan ANBK di hutan yakni, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN )11 Elar yang terletak di Umandawa, Desa Elar Selatan, Sangan Kalo, dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satap Wela Pandang yang terletak di Bebong, Desa Golo Linus, Kecamatan Elar Selatan.
"Selama dua hari, orang tua siswa dan rekan guru bahu membahu membuat tenda menggunakan alat seadanya demi melaksanakan ANBK siswa di Sekolah ini," kata salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.
Meski ditengah hutan, namun disini jaringan internet lumayan lancer, ujarnya.
"Di sekolah jaringan memang ada, tapi untuk akses internet sangat susah. Makanya kami memilih untuk melaksanakan ANBK di tempat yang jaringan internet lumayan lancar seperti di tengah hutan begini," jelasnya.
Ia berharap agar persoalan seperti ini segera ditanggapi oleh pemerintah.
"Kasihan kalau setiap melaksanakan ANBK selalu di tengah hutan," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Winsensius Tala, sekaligus ketua tim teknis, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) ketika dikonfirmasi iNews.id, Senin (19/09) mengatakan, terkait dengan jaringan internet, selaku ketua tim teknis sudah melakukan beberapa kali virtual meeting untuk memastikan kekuatan jaringan internet sebagai penentu keberhasilan ANBK.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada dua pola dalam ANBK yaitu, full online dan semi online. Khusus untuk full online pihaknya suudah mewanti-wanti, untuk memastikan jaringan pada satuan pendidikannya kuat. Manakala jaringan tidak stabil, dipersilahkan untuk bergeser ke tempat jaringan yang bagus.
Menurutnya di beberapa sekolah selama ini mengalami kendala server, itu bukan karena kendala jaringan, tetapi karena kekuatan server pusat yang bermasalah.
"Saya minta untuk bersabar, karena di pusat sudah bekerja keras dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi. Contohnya hari ini mengalami tiga kali gangguan dan langsung diatasi," tukasnya.
Hanya memang diminta untuk semua proktor, teknisi, dan operator di setiap satuan pendidikan untuk bersabar. "Saya selalu memantau di grup whatsapp untuk setiap satuan pendidikan," tuturnya.
Untuk sekolah-sekolah yang tidak bisa sama sekali pada sesi satu akan diberi waktu untuk mengikuti sesi berikutnya dan itu akan secara otomatis terbuat pada laman atau website ANBK pusat.
Terpisah, kepala Dinas komunikasi dan informatika (Kominfo) Manggarai Timur, Bonifasius Sai mengatakan, sebelum melaksanakan ANBK pihaknya sudah koordinasi dengan pihak telkomsel wilayah Flores. "Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan pihak telkomsel wilayah Flores," ujarnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait