Dia mengaku aksinya tersebut karena desakan warga dan bukan karena dirinya arogan. “Iya, kalau bukan desakan warga saya nggak tahu. Ini kan saya ditelpon masyarakat, katanya pak dewan ini lewat lagi (truknya),” ujarnya.
Dia pun membantah kakinya sampai menginjak kepala sopir truk tersebut. “Nah didasari itu tanpa melihat lagi apa status saya, saya emosi. Tapi itu nggak diinjak, baru gini (mengangkat kaki). Tapi saya suruh guling dan push up, maksudnya untuk efek jera saja,” tutupnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait