BANJARNEGARA, iNewsSragen.id - Ratusan warga di Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara menggelar aksi demonstrasi di kantor balai desa. Dalam aksinya, warga menuntut kepala desa berinisial YW dipecat karena diduga melakukan perselingkuhan.
Peserta demo ini didominasi oleh para ibu-ibu dan lansia. Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan kades, membuat warga, terutama kaum perempuan, merasa gerah.
“Warga sudah tahu semua dan selalu memantau. Sudah masuk di media sosial, jadi tidak ada orang yang tidak tahu,” kata warga Desa Lengkong, Soimah, Rabu (28/9/2022).
Warga yang datang melakukan orasi selama sekitar satu jam. Karena kepala desa yang didemo tidak ada di tempat, warga nekat masuk dan menyegel ruangan kantor kepala desa.
Aksi demo mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Polres Banjarnegara. Sebanyak 120 personel dikerahkan untuk menjaga aksi unjuk rasa.
Setelah membacakan tuntutan dan orasi, warga selanjutnya membubarkan diri. Namun mereka mengancam bila tuntutan tidak dipenuhi, maka akan melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih besar.
“BPD sudah melakukan klarifikasi, data atau berkas sudah dikirim ke kabupaten untuk ditindaklanjuti,” kata Camat Rakit, Gigih Sundoro.
Sementara buntut dari aksi massa ini, Kepala Desa Lengkong menjalani pemeriksaan di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banjarnegara. Bila terbukti melakukan tindakan asusila, maka YW akan diberi sanksi tegas.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
