Ritual Mandi Darah, Tradisi Masyarakat Muratara Janji Pada Tuhan, Secara Turun Temurun

Joko Piroso
Ritual mandi darah kerbau dijalani Fitri Ramadona Siti, gadis asal Kabupaten Muratara sebagai rasa syukur karena baru saja lulus kuliah. Foto/dok

Darah yang diambil dari hewan tersebut akan dilumuri dari atas kepala hingga mata kaki. Proses ini biasa disebut oleh masyarakat setempat dengan ritual merabun kemean.

Ritual merabun kemean ini dilakukan sebelum matahari terbit sehabis salat Subuh hingga selesai disaksikan seluruh keluarga. Bagaimana dengan jalannya ritual ini.

Mengutip etnis.id, proses ritual mandi darah ini tidak rumit. Kambing atau sapi yang sudah disembelih, darahnya ditampung dalam sebuah wadah. Misalnya ember atau wadah lain. 

Selanjutnya tetua atau sesepuh keluarga akan memandikan orang yang bernazar itu. Lalu bergiliran dengan anggota keluarga lain. Ritual mandi darah ini akan diiringi doa yang dilantunkan oleh para sesepuh. 

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network