Tragedi Kelam, 127 Tewas di Stadion Kanjuruhan Banyak Perempuan dan Anak Kecil Sesak Napas

Joko Piroso
Kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Foto : Sindo News)

Dalam tulisannya Rezqi menceritakan awal masuk stadion sampai waktu kick off pukul 20.00 Saat babak pertama berakhir, sempat terjadi kericuhan kecil di tribun 12 dan 13, tetapi bisa segera diatasi petugas keamanan.

Saat wasit meniup peluit panjang, Arema dalam posisi kalah dengan skor 2-3.

"Di sinilah awal mula tragedi dimulai. Setelah peluit dibunyikan, para pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa," tulis Rezki.

Pelatih Arema dan manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur permintaan maaf ke arah suporter. Namun, satu orang pendukung dari arah tribun selatan nekad masuk ke lapangan. Dia mendekati bek Arema FC, Sergio Silva dan kiper. Adilson Aguero dos Santos. Suporter itu terlihat menyampaikan protes kepada keduanya.

Kemudian, ada lagi beberapa suporter yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaan kepada pemain Arema. Melihat hal tersebut, bek Arema, Joha Alfarizie mencoba memberi pengertian.

"Namun, semakin banyak mereka berdatangan, semakin ricuh kondisi stadion karena dari berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain," tulis Rezki.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network