Arema FC Sebut, Korban Tewas Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Jadi 182 Orang

Sugiyanto
Foto: Twitter@aremafc

MALANG, iNewsSragen.idTragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam, menjadi peristiwa paling mengerikan sepanjang sejarah di dunia setelah insiden paling buruk Peru, pada 5 Mei 1964.

Dalam insiden itu, polisi sebelumnya menyatakan 127 orang tewas, dua di antaranya adalah anggota polisi yang bertugas. Sementara, Twitter @arema fc merilis jumlah korban terbaru sebanyak 182 orang.

Kericuhan melibatkan pendukung suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya. Polisi kemudian menyemprotkan tembakan gas air mata yang membuat suporter kocar-kacir berusaha menyelamatkan diri.  Diduga ini berakibat terjadi penumpukan manusia, para suporter pun terinjak-injak oleh pendukung lainnya.

Menurut keterangan polisi, para korban meninggal rata-rata kehabisan oksigen, karena tidak bisa bernapas setelah terinjak-injak oleh suporter lainnya.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network