Sekitar 80 persen pulau mendapat label tanah kosong yang tak bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Fosfat benar-benar mengusir bisnis yang sebelumnya berhasil dikembangkan di negara itu. Pada 2011, tingkat pengangguran di Nauru berada di kisaran 23 persen.
Untuk memicu pertumbuhan ekonomi Nauru, pada 2012 pemerintah setuju membuka pusat penampungan pencari suaka hasil kerja sama dengan Australia.
Negeri Kanguru membayar Nauru 312 juta dolar per tahun untuk menjalankan pusat penahanan pencari suaka. Penghasilan dari penanganan pengungsi yang diterima Nauru sama saja dua per tiga PDB negara tersebut.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait