Pelatihan selama 15 hari ini dimulai pada Minggu, (23/10/2022) dan akan ditutup pada Minggu (6/11/2022) mendatang.
“Jadi pak Menteri itu menginginkan SDM yang berani, berintegritas, kuat, profesional dan kompeten, kemudian akhlakul karimah. Artinya setiap itu memberikan manfaat, kenyamanan produktifitas yang tinggi buat bangsa dan negara,” terangnya.
Dijelaskan, pelatihan bela negara wajib diikuti seluruh pegawai Kementerian PUPR. Sebab kedepan tantangan PUPR akan lebih tinggi, khususnya di daerah terpencil yang mana mentalnya harus kuat.
Adapun materi yang diberikan, diantaranya pelatihan peningkatkan integritas, peningkatan rasa tanggung jawab dan fokus. Selain itu mereka juga akan digembleng baik mental maupun fisik.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait