Terkait dukungan, Romo Joko selaku Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Kevikepan Surakarta, menyebut, sebagai warga Kota Surakarta, pihaknya akan menjadi tuan rumah yang baik bagi peserta muktamar.
"Ada sekira 2-3 juta orang yang akan hadir pada muktamar bulan Nopember nanti, tentu ini suatu kegembiraan bagi kami untuk ikut menyambut," tuturnya.
Perihal bantuan tempat bagi penggembira muktamar yang akan berdatangan, Romo Joko menyatakan akan terlebih berkoordonasi dengan paroki-paroki gereja yang ada di Kota Surakarta.
"Nanti kami bisa membuka tempat-tempat untuk transit, untuk tempat istirahat dan lain sebagainya. Itu akan kami koordinasikan bersama-sama. Misalnya ada beberapa sekolah (Katholik) bisa dipakai untuk transit," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait