Sekretaris Desa Pondok, Santosa, mengatakan, lumbung sayur ini digagas setelah muncul program dari Presiden Joko Widodo, bahwa desa harus membuat program ketahanan pangan.
“Hasilnya bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat. Untuk lahannya menggunakan lahan kosong dengan luas hampir 1.000 meter. Lahan yang digunakan inipun menurutnya tidak produktif. Sehingga pengolahan lahan dimulai dari nol, dari tahap pengerukan hingga pembuatan lahan untuk siap ditanami," paparnya
Adapun jenis sayuran yang ditanam di lumbung sayur desa ini adalah, tomat, terong, pare, gambas atau oyong, lombok hijau besar, kacang panjang, bayam, sawi dan kangkung.
Hasil panen pertama ini dibagikan kepada warga Desa Pondok. Sedangkan hasil panen berikutnya akan dijual ke warga dengan harga dibawah harga pasaran.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait