SOLO, iNewsSragen.id – Yayasan Darussalam, Solo, Jawa Tengah (Jateng), wadah sosial kemasyarakatan warga perantauan asal Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), tengah dilanda konflik serius.
Komunitas warga Banjar yang sudah bertahun-tahun bermukim di Kota Solo ini melayangkan surat terbuka ditukukan pada Ketua Pembina Yayasan Darussalam yang dinilai telah menyimpang dari AD/ ART yayasan dan menyalahi ikrar wakaf yang diamanahkan.
Yayasan tempat bernaungnya Masjid Darussalam, Jalan Gatot Subroto, Solo, yang setiap bulan Ramadan terkenal membagikan gratis sajian khas bubur Banjar itu, saat ini kepengurusannya telah diblokir oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham). Surat pemberitahuan blokir tertanggal 18 Oktober 2022.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait