Ditambahkan Siswanto, kegiatan Bimtek itu sudah rutin digelar setiap tahun dan menjadi program untuk penguatan kapasitas dan SDM desa.
"Selama dua hari, teman-teman belajar soal pengelolaan Bumdes dan potensi desa di Sukasada dan Panji di Buleleng. Di situ semua potensi desa bisa dikembangkan menghasilkanpendapatan.
Karena memang sudah punya modal alam yang bisa dijual untuk mendukung wisata. Bumdes-nya setiap tahun bisa menghasilkan pendapatan Rp 4 miliar.
Kemudian di Desa Adat terbersih di dunia di Panglipuran, belajar bagaimana memberdayakan masyarakat dan Pokdarwis untuk menunjang wisata,"ujarnya Minggu (13/11/2022).
Para Kades saat mengikuti Bimtek di Bali. Foto: Istimewa
Editor : Joko Piroso