SURAKARTA, iNewsSragen.id - Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari Mahasiswa Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta dan Fakultas Syariah Prodi Hukum Pidana Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggelar acara diskusi bertema 'Pancasila', pada Selasa (22/11/2022) di Kampus UNU Surakarta.
Acara ini merupakan pertama kali diadakan, tujuannya adalah untuk menyadarkan kembali kepada para Mahasiswa agar lebih memahami makna atau filosofi yang terkandung dalam Pancasila.
Selain itu, pemahaman Pancasila untuk diimplementasikan dengan cara-cara yang benar dan tidak bertentangan pada adat istiadat dan Undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Suasana ruang diskusi para Mahasiswa (Foto: iNews/Sugiyanto)
Diskusi ini, berkonsep presentasi, tanya jawab dan pemaparan ide-ide sebagai pengembangan potensi yang dimiliki oleh para Mahasiswa dalam menjabarkan sejauh mana mereka memahami pentingnya Pancasila.
Dosen Pengampu, Nuruzzaman, MS., SH., MH mengatakan, diskusi ini sangat diperlukan, Pancasila merupakan sebuah pedoman hidup yang harus diterapkan oleh setiap rakyat Indonesia. Hal ini dikarenakan Pancasila mengandung nilai-nilai kehidupan mendasar yang dapat dijadikan sebagai petunjuk dalam keseharian hidup.
"Harapannya, supaya para Mahasiswa lebih memahami makna Pancasila, agar menjadi jiwa yang berkarakter dalam setiap tindakan dan pemikirannya," ujar Zaman.
Zaman juga menjelaskan, peran Mahasiswa dalam pembangunan bangsa dan negara ini sangat begitu penting. Terlebih jika para Mahasiswa bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu masyarakat mencari solusi jika ada sebuah persoalan.
"Mahasiswa harus berkarakter, untuk membangun bangsa dan negara, dan bisa memberi solusi kepada masyarakat jika ada sebuah persoalan," jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Aisyah Nurrohmah Mahasiswi Fakultas Syariah Prodi Hukum Pidana Islam (HPI) UIN Raden Mas Said Surakarta menyampaikan, acara ini begitu menarik dan sangat menantang, pasalnya dalam diskusi terdapat sesi berdebat maupun mengutarakan sebuah pendapat.
"Sangat menarik dan menantang. Kami menyukai cara berdiskusi semacam ini," ujarnya Mahasiswi asal Sukoharjo ini.
Kami berharap, lanjut Aisyah, acara seperti ini bisa menjadi agenda rutinan supaya hubungan antar Mahasiswa semakin erat dan bisa saling bertukar ilmu. "Harapan kami acara ini bisa rutin dijalankan, supaya kami para Mahasiswa menjadi semakin erat, meskipun berasal dari berbeda kampus," katanya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait