Selain proses rekaman lagu yang butuh waktu lama, pengambilan gambar untuk video dan mixing juga banyak memakan waktu. Sebab harus menyesuaikan jadwal waktu luang Toha ditengah kesibukannya sebagai legislator di Jakarta.
"Saya ingin dengan launching lagu ini, bisa menjadi obat kebangkitan musik dangdut tanah air. Apalagi melalui YouTube, karya kita menjadi mudah diakses, sehingga jika ditekuni juga bisa mendatangkan hasil secara ekonomi," kata Toha.
Namun begitu, Toha juga menyadari, bahwa untuk membuat sebuah karya musik yang baik, apapun genrenya, dibutuhkan sinergi dengan semua pihak.
Hal itu dikemukakannya setelah mendapat pengalaman baru saat berproses membuat rekaman lagu bersama Yan Velila, yang merupakan mantan suami almarhum Didi Kempot, sang maestro campursari.
"Terus terang saja, saya ini kan bukan penyanyi, jadi waktu take vokal itu harus dilakukan per bait, sebab kalau langsung semuanya, suara saya banyak falsnya," ujar Toha.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait