Hal yang sama juga di rasakan oleh warga desa Gilirejo, Miri, mengeluhkan susahnya cari STB di toko-toko elektronik. "Saya kemarin dari pagi muter-muter dari toko-toko Sumberlawang sampai Gemolong cari STB tidak dapat, sampai hari ini juga belum dapat, ini masih mau milih-milih dan nyari barang dulu yang harganya sesuai kemampuan saya. Di grup Facebook katanya sih banyak, tapi mahal-mahal," terang Mulyono kepada iNews, Minggu (4/12/2022).
Menurut warga, telah terjadi kenaikan harga STB secara signifikan setelah saluran TV analog di wilayah Kabupaten Sragen dihilangkan. Sebelum saluran TV analog hilang, beberapa merk STB semula memasang harga jual Rp180 ribu sekarang menjadi Rp250 ribu, harga jual Rp210 ribu sekarang menjadi Rp280 ribu, harga jual Rp250 ribu sekarang menjadi Rp300 ribu bahkan hingga Rp360 ribu. Kebanyakan, harga tersebut diobralkan di grup-grup media sosial Facebook.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait