Pihaknya meminta masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk
Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
"Kami minta masyarakat juga tidak dalam radius lima Km dari kawah arus puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.
Ia juga meminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunun Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait