Tank T-90M Proryv dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan drone berkat Sozvezdie-M2, sistem kontrol jaringan taktis baru. Dengan cara ini, tank mendapat kesempatan nyata untuk menembak secara simultan, setelah drone menandai target atau memberikan koordinat ke tank.
Dikutip dari laman BulgarianMilitary.com, Distrik Militer Barat Rusia sedang menunggu pasokan tank baru. Mengingat, Rusia baru-baru ini membentuk brigade tank baru di Distrik Militer Barat. Menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, ada 12 formasi baru yang akan dibentuk di Distrik Militer Barat. Untuk mewujudkan target itu, pabrik perakit tank UralVagonZavod tidak berhenti memasok tentara Rusia dengan peralatan lapis baja berat militer yang diperlukan. Kremlin telah memerintahkan untuk pabrik-pabrik industri militer, termasuk UravVagonZavod, untuk meningkatkan hari kerja menjadi 12 jam, serta memungkinkan kemungkinan pekerjaan tambahan di malam hari. Terlepas dari sanksi ekonomi yang dikenakan, dan kurangnya bahan habis pakai Barat, sistem terintegrasi, dan chip, tampaknya tidak mengganggu produksi tank Rusia. Bahkan Kementerian Pertahanan Rusia memutuskan untuk membangun dua pabrik perbaikan besar di pinggiran Moskow dan Roston.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "Rusia Modernisasi Tank Paling Canggih T-90, Mampu Identifikasi Musuh Sejauh 5 Km".
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait