Begitu berhasil masuk area rumah dinas Wali Kota Blitar, para penjahat langsung merusak kamera CCTV di ruangan dalam.
Dengan todongan senjata tajam, perampok membuat 3 petugas Satpol PP tidak berdaya. Ketiganya disekap, yakni diikat tali dan dilakban.
Pelaku juga menyekap Wali Kota Santoso dan istri, termasuk mengancam dengan senjata tajam. Mereka memaksa Santoso dan istri menunjukkan penyimpanan benda berharga.
Menurut Argowiyono, para pelaku sempat melontarkan ancaman verbal, yakni akan melukai Wali Kota Santoso dan istri.
"Sesuai keterangan pak Walikota, diancam sajam oleh pelaku, yang menggunakan masker dan kamar digelapkan sehingga tidak terlihat jelas," kata Argowiyono.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait