BANYUWANGI, iNewsSragen.id – Diduga keracunan usai makan malam, belasan wartawan masih menjalani perawatan di RSUD Blambangan. Total dari 35 orang yang mengalami keracunan, ada 16 orang yang dilarikan ke rumah sakit Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr Widjie Lestariono mengatakan, adanya 16 orang wartawan yang dilarikan ke RSUD Blambangan pasca diduga mengalami gejala keracunan. Para korban mayoritas mengeluhkan diare dan muntah secara terus - menerus.
"Itu adalah ciri dari keracunan ringan," katanya, Senin siang (12/12/2022).
Namun, diakui Rio, kondisi para korban masih cukup baik dan tergolong normal. Artinya, secara kondisi kesehatannya tidak begitu buruk.
"Tidak ada yang sampai rawat inap artinya tidak sampai parah. Mereka diberi obat lalu diperbolehkan pulang," katanya.
Perihal pemicu keracunan, Rio menegaskan, itu perlu dilakukan uji laboratorium. Hal itu menjadi tugas dari Dinas Kesehatan setempat.
"Untuk racun apa, perlu identifikasi. Itu nanti peran Dinas Kesehatan, caranya mengambil sampel muntahan korban lalu dilakukan uji lab," katanya.
Menurut informasi, para peserta Pelatihan Literasi Bank Indonesia diduga mengalami keracunan massal. Puluhan peserta yang kebanyakan adalah jurnalis di Jawa Timur ini mendadak mengalami mual dan diare setelah makan malam di salah satu hotel, Minggu malam, 11 Desember 2022 .
Saat itu, mereka langsung dirujuk ke RSUD Blambangan dan RS Yasmin untuk mendapatkan perawatan medis.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait