BLORA, iNewsSragen.id - Memasuki usia ke-75, RSUD dr. Soetidjono Blora, Jawa Tengah, terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanannya. Sebagai kado ulang tahun, Bupati Blora meresmikan Ruang Anggrek, ruangan baru yang akan difungsikan sebagai pusat pelayanan penyakit dalam, khususnya untuk penanganan jantung dan saraf.
Direktur RSUD dr. Soetidjono Blora, dr. Puji Basuki, menyampaikan bahwa meski saat ini Ruang Anggrek masih digunakan untuk pasien anak karena beberapa ruangan lain sedang dalam proses renovasi, ke depan ruang ini akan difokuskan untuk pasien penyakit dalam.
“Di usia ke-75 ini, beberapa capaian sudah kita raih. Namun ke depan, kita ingin rumah sakit ini bisa naik kelas menjadi bertaraf internasional,” ujar dr. Puji Basuki.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun RSUD merupakan rumah sakit plat merah yang identik dengan layanan BPJS, pihaknya tengah menyiapkan skema pembiayaan melalui BUMD atau alternatif lainnya untuk membangun ruang eksekutif yang akan melayani pasien non-BPJS secara mandiri.
“Targetnya, dari layanan kesehatan non-BPJS atau mandiri ini, rumah sakit bisa memperoleh minimal 30 persen keuntungan,” jelasnya.
Saat ini, RSUD dr. Soetidjono mencatatkan pendapatan tahunan mencapai Rp109,5 miliar. Dr. Puji berharap angka ini bisa terus meningkat seiring dengan peningkatan mutu layanan dan kualitas sumber daya manusia.
“Pendapatan akan kita tingkatkan, tetapi tetap yang utama adalah mutu pelayanan, ditambah SDM yang kompeten,” tambahnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait