NGAWI, iNewsSragen.id - Puluhan siswa dari dua sekolah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengalami keracunan usai menyantap menu MBG pada Rabu siang. Insiden keracunan yang diduga berasal dari telur puyuh dalam hidangan tersebut membuat para siswa merasakan mual, pusing, hingga muntah. Hingga saat ini, pihak berwenang masih fokus menangani seluruh korban.
Menggunakan beberapa ambulans, tim medis mengevakuasi siswa dari SMPN 2 Kedunggalar dan SDN Jenggrik VI Kecamatan Kedunggalar menuju Puskesmas Gemarang. Sejumlah siswa bahkan tampak lemas, hampir pingsan, dan harus ditandu oleh petugas saat tiba di fasilitas kesehatan.
Guru SDN Jenggrik VI, Mei Linda, menjelaskan bahwa para siswa mulai merasakan gejala satu jam setelah menyantap menu MBG yang dibagikan kepada mereka. “Anak-anak mengeluh mual, pusing, dan muntah setelah makan. Diduga dari telur puyuh karena baunya tidak sedap,” ujarnya.
Menu MBG yang diterima siswa terdiri dari nasi, telur puyuh, acar, susu kotak, dan sebutir pisang. Kecurigaan siswa terhadap telur puyuh yang berbau menyengat menjadi perhatian utama. Informasi tersebut diperkuat oleh pengakuan seorang guru yang menyebut sekolah baru tiga kali menerima paket MBG dari pemasok SPPG yang menyuplai makanan tersebut.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
