Kapolsek Kedunggalar, AKP Karno, mengungkapkan bahwa jumlah korban mencapai 46 siswa, terdiri dari 34 siswa SMPN 2 Kedunggalar dan 11 siswa SDN Jenggrik VI. Ia menambahkan bahwa jumlah korban dimungkinkan bertambah mengingat jumlah paket MBG yang dibagikan jauh lebih banyak dari siswa yang sudah terdampak.
Pihak kepolisian bersama Dinas Kesehatan saat ini tengah melakukan pendataan dan pemeriksaan kandungan makanan untuk memastikan sumber keracunan secara pasti. Sementara itu, kondisi para siswa terus dipantau intensif oleh tim medis di Puskesmas.
Insiden ini menjadi peringatan penting mengenai pengawasan kualitas makanan yang dibagikan melalui program MBG, terutama bagi sekolah-sekolah penerima bantuan konsumsi bagi siswa.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
