Kapolres menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun korban, keluarga Cipto Sutarjo harus menanggung kerugian hingga Rp10 juta untuk merenovasi bangunan serta talud yang telah longsor tersebut.
Untuk mencegah adanya korban susulan, selain telah dilakukan pengecekan dan evakuasi dilokasi kejadian, peristiwa ini juga telah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Sragen, mengingat tanah di sekitar desa di lokasi kejadian cukup labil saat terjadi hujan deras.
Kapolres berharap, warga desa harus waspada dan berhati-hati bilamana terjadi hujan deras, khususnya rumah yang posisinya berada di bawah tebing, atau talut yang rawan longsor.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait