Kisah Warga Miskin Lebanon, Kehilangan Pekerjaan hingga Sulit Cari Makan

Joko Piroso
Potret kemiskinan di Lebanon. Foto: Reuters

Hamadeh ditemani kedua putrinya, berusia 9 dan 13 tahun, yang belajar dalam cahaya lampu temaram yang menembus jendela di rumah yang hanya punya satu kamar tidur dan terlihat gelap.

Sistem keuangan negara berpenghasilan menengah itu hancur berantakan pada 2019 hingga menyebabkan nilai mata uang jatuh.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), krisis itu telah menyeret empat dari lima penduduk Lebanon terjerembab ke dalam jurang kemiskinan.

Sebuah studi oleh jajak pendapat Gallup yang dirilis Desember lalu, menemukan hampir tiga dari empat orang yang disurvei di Lebanon mengalami stres "akibat menganggur" dibandingkan angka sebelumnya.

Kondisi itu merupakan yang terburuk dialami negara itu dalam 16 tahun.

Sekitar 63 persen responden mengatakan mereka akan meninggalkan negara itu secara permanen jika mereka bisa melakukannya.

Tapi dengan adanya bantuan, keluarga Hamadeh mencoba untuk tetap bertahan.

Bantuan sebesar USD200 (sekitar Rp2,4 juta) berasal dari kerabat dan program bantuan sosial pemerintah, dan dari para tetangga yang berbaik hati membantu selagi mereka bisa.

Biaya sekolah anak-anaknya sebagian besar ditanggung oleh badan amal dan sebagian obatnya disubsidi oleh negara.

"Hari ini kami bisa makan siang, berarti satu persoalan sudah selesai. Kalau besok, nanti lagi dipikirkan. Dulu, kami biasa merencanakan satu bulan atau satu atau dua tahun... sekarang, kami sudah kehilangan kemampuan untuk itu," ujarnya.

Hamadeh mengatakan melihat restoran penuh di kelompok kelas atas Beirut,membuatnya sedih.

"Menyakitkan, tapi kami sudah terbiasa dengan luka itu. Kulit kami sudah terbiasa. Kami sudah kebal."

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network