TULUNGAGUNG, iNewsSragen.id - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung melakukan perjanjian kerjasama (Memorandum Of Understanding) dengan perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate.
Tujuan diadakan perjanjian kerjasama ini merupakan bentuk wujud mengantisipasi bahaya narkoba khususnya warga Pesilat.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung, AKBP Toni Sugiyanto mengatakan, kejahatan narkoba merupakan kejahatan extra ordinary crime (luar biasa).
"Makanya kami mengajak perguruan SH Terate yang berpusat di Madiun ini untuk bersama sama perang lawan narkoba, tidak bisa sendiri (BNNK), ungkapnya, Sabtu (17/12/2022).
Saat ini narkoba sudah menyasar di warga silat, maka dari itu BNNK Tulungagung mempunyai program "Pendekar Lawan Narkoba", sehingga peredaran narkoba bisa terkontrol.
Masih kata Toni, sampai saat ini BNN juga jarang menerima aduan dari masyarakat warga yang terjaring narkoba.
"Targetnya kami selesaikan narkoba kali ini," ungkapnya.
Kesulitan untuk melacak pengguna narkoba sangat sulit.
"Artinya pengguna narkoba cenderung tidak melapor dirinya bahwa mereka perlu bantuan kita," katanya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait