"Selanjutnya dua orang saksi perempuan ini mencoba membuka jendela kamar korban dengan dibantu seorang anak laki-laki inisial R, seorang siswa kelas 5 SD," papar Kapolsek.
Mereka pun terkejut saat jendela terbuka melihat korban sudah dalam keadaan tewas dengan kondisi bersandar di pintu dan leher terikat tali tambang. Tali tersebut terikat pada pintu kamar korban.
"Dari temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kartasura yang langsung mendatangi tempat kejadian bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Kartasura untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas, didapat keterangan bahwa korban sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam. Tubuh korban sudah membengkak dan berwarna kebiru - biruan serta tidak ada tanda-tanda kekerasan.
"Korban kemudian kami bawa ke rumah sakit Yarsis untuk dibersihkan, dimana itu merupakan permintaan dari pihak keluarga disaksikan oleh tokoh masyarakat yaitu Ketua RT dan Ketua RW setempat," ungkap Kapolsek.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait