2. Korban tewas dihajar gagang kampak
Kasi Humas Polres Tapanuli Utara (Taput), Ipda Gaung Wiratam menyebutkan jika korban tewas dipukul gagang kampak. Saat itu korban mengancam Elipitua Siregar dengan parang. Emosi disudutkan terus Elipitua Siregar pun mengambil kampak dan memukul korban dengan gagangnya.
"Tersangka memukul kepala korban sebanyak tiga kali hingga korban meninggal dunia di TKP," kata Ipda Gaung Wiratama kepada iNews, Rabu (25/1/2023).
3. Tujuh Kali berlaga di One Champhionship
Elipitua Siregar tercatat sudah tujuh kali tampil di ajang One Championship. Lima di antaranya menang dan dua laga kalah. Terakhir berlaga, dia melawan Robin Catalan. Lawannya yang berasal dari Filipina itu dibuat tak berkutik oleh kuncian Anaconda choke di ronde pertama.
4. Pegulat berjuluk the magician
Elipitua Siregar yang lahir pada 26 April 1996 di Muara, Tapanuli Utara ini rupanya sejak kecil, kerap berkelahi. Dia pun akhirya dikirim ke Jakarta diasuh sang paman.
Siapa sangka ajakan menjadi atlet MMA membuat Elipitua Siregar lebih percaya dia. Dia bahkan sempat tampil di One Championship. Memiliki strategi gulat yang memukau, Elipitua Siregar bahkan dijuluki the magician.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait