Sementara itu peternak asal wonosari, Gunungkidul, Yogjakarta Arief Ayodya Farm mengatakan, domba jantan jenis Dorper Australia miliknya dibanderol dengan harga Rp300 juta per ekor.
Domba tersebut sengaja dibawa ke Kontes Domba dan Kambing Nasional sebagai peserta dan oleh pemiliknya tidak dijual.
Kalau domba itu jenggotnya disisir dengan rapi, bulunya dibersihkan, bisa terlihat gagah. Arif datang membawa empat ekor kambing, dua jantan, satu betina, dan satu peranakan F1 Dorper.
Dia menjelaskan, domba-domba Dorper jumbo itu dulu dibelinya di atas Rp100 juta. Arif mulai tertarik dengan Dorper Australia sejak domba tersebut viral beberapa waktu lalu.
“Domba yang didatangkan dari Australia itu sekarang menyebar di Jawa. Dari total 200 ekor itu yang lari ke Jawa Timur itu sekitar 30 ekor.
Yang lainnya ke Jawa Tengah dan Jawa Barat.Kami tinggal memiliki 65 ekor di kandang,” ujar Arif.
Dia mengatakan domba Dorper yang dibawa ke kontes itu tidak dijual, tetapi kalau dijual harganya dibanderol Rp300 juta per ekor.
Domba itu, sebut dia, baru berumur 1,5 tahun. Dia mengungkapkan kebutuhan makannya bisa sampai 8 kg per hari, tetapi hanya diberi 4-5 kg per hari.
Tubuh domba itu terlihat padat dagingnya, gemuk dan badannya agak panjang, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait