Menanggapi, Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan meningkatkan patroli dan penindakan pelanggaran dalam penanggulangan konvoi-konvoi motor yang liar maupun pesta miras.
"Kami telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk melakukan penanggulangan kenakalan pelajar," kata Wahyu.
Dijelaskan oleh Kapolres, safari sholat Jum'at merupakan tindak lanjut dari program Polri Presisi dalam menyerap aspirasi masyarakat mengenai situasi kamtibmas setempat.
"Program ini dinamakan Jum'at Curhat, yaitu program kepolisian menyambangi warga untuk menyerap informasi dari masyarakat mengenai situasi kamtibmas di wilayah tersebut," ujarnya.
Selain itu, Jum'at Curhat juga untuk menyerap aspirasi dari warga dalam memajukan Polri berkaitan dengan tugasnya untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kami dari kepolisian mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan kerukunan ditengah-tengah masyarakat," ungkap AKBP Wahyu.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas dari pihak kepolisian, melainkan tugas dari semua komponen masyarakat.
"Untuk itu kami memerlukan bantuan dari seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Kami juga telah menyebar Call Center 110 dan WA Center Lapor Kapolres Sukoharjo di nomor 081234342003 untuk memudahkan masyarakat melapor ke pihak kepolisian apabila terjadi gangguan kamtibmas," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait