Anggaran Terbatas, Penanganan Jalan Rusak di Sukoharjo Sekedar Tambal Sulam

Nanang SN
Jalan DR. Sutomo, Gayam, Sukoharjo rusak akibat cuaca ekstrim ditambah banyaknya kendaraan berat yang melintas. Foto; iNews/Nanang SN

Namun, kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi seperti saat ini, menurut Suyadi, membuat penambalan jalan berlubang tak memungkinkan. Jika pun dipaksakan ditambal aspal maka hasilnya tidak akan maksimal dan mudah rusak lagi.

Dalam menilai kondisi jalan, Suyadi menyebut ada dua klasifikasi, yakni mantap dan tidak mantap. Yang dimaksud mantap adalah kondisi jalan bagus hingga terdapat kerusakan sedang. Sementara kondisi jalan tidak mantap adalah yang mengalami kerusakan berat hingga parah.

"Untuk saat ini dari 89% jalan kabupaten masuk kategori mantap atau baik. Sementara sisanya termasuk dalam kategori kurang mantap atau perlu perbaikan," paparnya.

Ia juga menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan pemetaan kondisi jalan pada akhir tahun 2022 lalu. Menurutnya, per tahun jalan berkategori mantap di Sukoharjo bertambah sekira 0,5% hingga 1%.

Suyadi juga mengakui bahwa beberapa ruas jalan perlu dilakukan peningkatan karena sering mengalami kerusakan akibat padatnya volume kendaraan berat yang melintas. Namun peningkatan jalan tidak bisa serta merta bisa dilakukan, harus ada kajian dan butuh dana besar.

"Seperti yang di Jl. Veteran atau di sekitar kawasan Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad hingga Jalan Bekonang, Mojolaban. Jalan tersebut dilalui oleh banyak kendaraan berat yang mempercepat kerusakan jalan," tandasnya.

 

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network