Sosok Sarinah begitu berkesan bagi Bung Karno, hingga diabadikan dalam sebuah buku. Saat dewasa, Bung Karno memperoleh tenaga Hercules-nya dari Inggit Garnasih, janda dengan usia 12 tahun lebih tua.
Wanita itu dinikahinya di Bandung pada 1923. Dengan usia yang lebih tua, ia mampu menjadi penyemangat Bung Karno di masa-masa sulitnya.
Bung Karno tanpa Inggit, barangkali benar-benar habis setelah ditahan di Penjara Sukamiskin dan diasingkan ke Ende.
Inggit merupakan salah satu dari sekian istri Bung Karno. Adapun wanita lainnya yang juga menjadi istri Bung Karno adalah Oetari, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, Kartini Manoppo dan Heldy Djafar.
Enam di antaranya berakhir dengan perceraian, yakni Siti Oetari, Inggit Garnasih, Kartini Manoppo, Haryati, Yurike Sanger dan Heldy Djafar.
Editor : Joko Piroso