Para ilmuwan lain menilai suara mirip terompet sangkakala tersebut bisa berasal dari bencana alam seperti gempa bumi, gelombang air pasang, sampai ledakan gas metana.
Sementara peneliti dari US Geological Survey, David Hill menyebut, gempa bumi kecil di bawah permukaan Bumi bisa memancarkan suara yang berasal dari pecahan kerak Bumi. Suara tersebut bisa saja terpancar dari meteor, teori ini didapat berdasarkan analisis program riset pemerintah AS High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) menyatakan suara itu berasal dari pengaruh dari lini daya listrik, radiasi elektromagnetik, tekanan tinggi gas, dan jalur komunikasi perangkat nirkabel.
https://sains.sindonews.com/read/1039043/766/suara-keras-yang-dipercaya-terompet-sangkakala-terdengar-di-jamaika
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait