Oh Begini Ternyata, Kenapa Air Laut Berasa Asin

Sugiyanto
Ilustrasi air laut (FOTO: Istimewa)

Natrium dan klorida, konstituen utama dari jenis garam yang digunakan dalam memasak, membentuk lebih dari 90% dari semua ion yang ditemukan di air laut. Sekitar 3,5% dari berat air laut berasal dari garam terlarut. Beberapa ion mineral digunakan oleh hewan dan tumbuhan laut, mengeluarkannya dari air. Mineral sisa telah menumpuk dalam konsentrasi selama jutaan tahun.

Selain itu, gunung berapi bawah air dan lubang hidrotermal di dasar laut juga dapat melepaskan garam ke laut. Oleh karena itu, perairan yang terisolasi dapat menjadi sangat asin, atau hipersalin, melalui sebuah penguapan.



Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network