Promosi Lewat Media Sosial, Dorong Makanan Tradisional Khas Sragen Mendunia

Joko Piroso
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, mendorong dan mendukung kegiatan menejemen usaha subsektor kuliner di wilayah kabupaten Sragen, Jawa tengah, Kamis (16/3/12023).Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id  - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, mendorong dan mendukung kegiatan menejemen usaha subsektor kuliner di wilayah kabupaten Sragen, Jawa tengah, Kamis (16/3/12023).

Agustina Wilujeng mengatakan, kebetulan dari partai PDI Perjuangan, sektor pariwisata di wilayah Sragen harus terus didukung dan dikembangkan, selain tempat wisata, Agustin juga mendorong akan potensi desa melalui kuliner yang juga perlu didorong dan didukung.

"Promosinya yang kurang, tapi kalau promosinya digenjot akan berdampak terhadap persiapan produksi, ada nama nama makanan yang unik unik yang tidak ditemukan di tempat lain, misalkan ada botok mercon di tempat lain pastinya rasanya beda dengan yang kita makan di Sragen," kata Agustina Wilujeng.

Selain makanan unik dan khas Sragen, Agustin juga sempat menemukan makanan tradisional yang unik dan hanya di jual pasar bahulak desa Karungan, Plupuh, Sragen.

Menurutnya, makanan itu haru dikemas bagus biar tambah menarik.

"Itu yang perlu kita bantu promosikan, promosi tidak bisa dilakukan oleh mereka yang melakukan produksi, karena waktu produksi udah makan waktu lama, makanya dengan adanya teman teman wartawan ini bisa membantu mempromosikan produk mereka, promosi itu penting apa lagi para pengrajin makanan dengan teman teman media atau pemain sosmed, ini penting," tegasnya.

Selain memprosikan melalui media sosial, pameran produk juga sangat penting disaat ivent ivent festival tertentu.

"Kayak jelang lebaran itu pasti ada to orang orang yang jualan makanan lucu lucu yang jarang kita lihat sehari hari, nah kalau itu diseriusi dan dinaikan oleh teman teman media termasuk influencer bisa sangat membantu," ujarnya.

Ditambahkan Agustina, potensi pariwisata di Sragen sangat besar, selain itu makanan khasnya juga siap untuk di promosikan lebih luas.

"Destinasi juga bagus bagus, kemudian makanannya unik unik dan sumber daya manusia juga welcome mirip dengan di Bali terhadap pendatang mereka memberikan fasilitas, yang belum apa infrastruktur yang belum mendukung, daya beli masyarakat juga masih suka masak di rumah karena itu lebih baik kalau punya keahlian memasak itu harus mengundang pendatang.

Harus banyak membuat ivent dan pameran lha itu pemerintah yang berperan, orang sragen itu kaya raya lho gemah ripah loh jinawi, satu satunya jawaban bagaimana kita bisa mengerakan makanan tradisional ya jawabnya lewat pameran," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network