Drawing Piala Dunia U-20 Batal, FIFA Tetap Inspeksi Venue Bali, Surabaya, dan Solo

Nanang SN
Inspeksi FIFA di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Foto: dok. PSSI

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, menyebut FIFA melakukan pengecekan beberapa fasilitas stadion.

"Pengecekan dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi FIFA sebelumnya," kata Wiwiek kepada wartawan.

Selain Stadion Gelora Bung Tomo, FIFA juga melakukan peninjauan lapangan A dan C yang akan dijadilan tempat latihan pada Piala Dunia U-20 2023. Fasilitas lain seperti ruang ganti pemain hingga ruang media turut diperiksa oleh FIFA.

Wiwiek menambahkan, Stadion Gelora Bung Tomo secara keseluruhan sudah siap menggelar Piala Dunia U-20 2023. Sejumlah fasilitas pendukung juga dipastikan berfungsi dengan baik.

"Kami juga memastikan kembali pintu masuk untuk suporter. Jadi, seperti itu tadi yang kami diskusikan. Ada perubahan-perubahan sedikit, akan tetapi bukan mayor. Hal-hal kemarin sudah disampaikan FIFA ke kami. Jadi, kami lebih kepada penyesuaian-penyesuaian," ujar Wiwiek.

Selanjutnya, FIFA juga sudah melakukan road show di Stadion Manahan, Solo. Inspeksi terhadap venue pertandingan yang berada di Jawa Tengah itu dilakukan pada hari, Sabtu (25/3/2023) lalu.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, Rini Kusumandari. Rini menjelaskan, FIFA yang diwakili lima tim melakukan pengecekan terakhir dengan didampingi sejumlah pihak terkait.

"Soal rumput stadion untuk lapangan pertandingan sudah aman dan tribun media sudah selesai juga. FIFA menyebut tak ada masalah. Tetapi rekomendasinya secara resmi belum disampaikan dari FIFA," ujar Rini.

Delegasi FIFA yang terdiri 30 orang tiba di Stadion Manahan Solo sekira pukul 11.00 WIB dan melakukan pemeriksaan kawasan stadion secara tertutup.

Dalam kunjungannya, FIFA memastikan kesiapan alur parkir di Stadion Manahan, serta proses penyampaian informasi yang dipastikan dalam kondisi aman dan siap.

Satu hal yang menjadi sorotan yaitu masalah pengamanan. Sehingga hal tersebut akan dirembug bersama antara FIFA, LOC, dan Inafoc yang nantinya akan dikeluarkan rekomendasi secara resmi sepekan ke depan.

Rombongan yang berjumlah total 50 orang itu kemudian meninjau empat lapangan pendukung, antara lain Banyuanyar, Kotabarat, Sriwedari, dan Sriwaru.

Keempat lapangan ini nantinya akan digunakan sebagai latihan tim peserta Piala Dunia U-20 2023.

Soal lampu di sekitar stadion yang sebelumnya dinyatakan kurang terang, kini panitia sudah menambah sejumlah titik penerangan. Satu di antaranya di area parkir.

Verifikasi tahap akhir dilakukan FIFA terhadap enam stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 pada 21-27 Maret.

Selain Bali, Surabaya, dan Solo, perwakilan otoritas sepak bola dunia tersebut juga melakukan penilaian ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang).

Karena sifatnya penilaian, FIFA melakukan verifikasi secara tertutup. Mereka mengizinkan pihak-pihak di luar berkepentingan ikut dalam sesi kunjungan stadion.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network