Dalam konferensi pers yang sama, juru bicara UNICEF James Elder menyuarakan keprihatinannya atas anak-anak yang harus membayar mahal atas pertempuran mematikan itu dengan banyak jatuhnya korban anak.
"Kami sekarang mendapat laporan sedikitnya sembilan anak tewas dan sedikitnya 50 terluka. Jumlah itu akan terus meningkat selama pertempuran berlanjut," ungkapnya.
Tidak ada akses listrik
Elder mengatakan banyak orang di Sudan terjebak dan tidak memiliki akses listrik.
"Mereka takut kehabisan makanan, air, dan obat-obatan. Salah satu keprihatinan serius kami adalah tentang rumah-rumah sakit yang diserang," tegasnya.
Editor : Joko Piroso