SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Pemkab Sukoharjo akhirnya melalui kontraktor pemenang tender mulai melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan rusak yang sejak sebelum Lebaran lalu ramai dikeluhkan masyarakat melalui media sosial (medsos).
Proses perbaikan jalan itu, salah satunya diruas Bekonang-Mojo mendapat perhatian penuh dari Bupati Sukoharjo Etik Suryani dengan turun langsung mengecek ke lokasi. Selama perbaikan, ruas jalan tersebut ditutup untuk roda empat selama tiga hari mulai Senin (8/5/2023).
“Mudah-mudahan ini lancar, tadi saya sudah pesan kepada kontraktor yang mengerjakan. Mumpung ini cuacanya mendukung saya minta bisa dipercepat. Jadi apa yang diharapkan masyarakat untuk jalan halus segera terealisasi,” kata Etik pada, Selasa (9/5/2023).
Menyinggung tentang keluhan masyarakat, Bupati mengaku selain disampaikan melalui medsos, juga ada yang menyampaikan secara langsung kepada dirinya.
“Suara di medsos kan seperti itu, oleh karenanya saya ingin melihat pengerjaan perbaikan jalan ini di lapangan seperti apa. Karena ini semua perlu proses ada pelelangan dan ternyata sudah di lelang dan dikerjakan. Perbaikan jalan dari Balai Desa Wirun sampai ke Jembatan Mojo sudah dikerjakan,” papar Etik.
Dengan dimulainya pekerjaan perbaikan jalan rusak, Bupati pun meminta agar masyarakat tidak lagi khawatir. Disadari perbaikan jalan memang tak bisa langsung selesai semua, karena ada prosedur dan tahapan.
Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo yang mendampingi Bupati menambahkan, sejumlah proyek perbaikan jalan yang segera dikerjakan antara lain peningkatan jalan Telukan-Cuplik, dimana telah memasuki tahapan pengumuman pemenang lelang dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebanyak Rp7 miliar.
Peningkatan jalan Pajang-Parangtejo dengan tahap surat penunjukan penyedia barang jasa senilai HPS Rp2,5 miliar.
Peningkatan Jalan Adi Sumarmo Kartasura, sudah masuk tahap penandatanganan kontrak kerja dengan nilai HPS Rp2,5 miliar.
Peningkatan jalan Weru-Tegalsari sudah pada tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp2,2 miliar. Disusul peningkatan jalan Tengklik-Jarum tahap tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp2,7 miliar.
Kemudian, pemeliharaan berkala jalan Sidan-Kayuapak pada tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp4,5 miliar.
Peningkatan jalan Mulur-Sidan sudah tahap penandatanganan kontrak telah berjalan dengan nilai HPS Rp3,5 miliar. Pemeliharaan berkala jalan Bekonang-Mojo tahap tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp3,3 miliar.
Pemeliharaan berkala jalan Bekonang-Sidan tender sudah selesai dengan HPS Rp1,9 miliar. Dilanjut pemeliharaan berkala jalan Gentan-Bekonang dengan HPS senilai Rp5,1 miliar.
Terakhir adalah pelebaran jalan Wirun-Palur tahap penandatanganan kontrak dengan HPS Rp3 miliar.
“Jadi pada prinsipnya begitu lelang selesai, maka langsung dikerjakan, baik untuk jalan maupun jembatan,” tandas Bowo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
