BANJARNEGARA, iNewsSragen.id - Seorang gadis asal Wanadadi Banjarnegara Jawa Tengah ditemukan jalan kaki sendirian sambil menangis di pinggir jalan, pada Rabu (14/6/2023) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Korban berinisial DW (15) mengaku kabur usai dicekoki miras oleh teman laki-laki yang baru dikenalnya. Tak hanya itu, ia juga nyaris diperkosa oleh orang tak dikenal di tengah jalan dengan modus akan mengantar pulang.
Warga yang merekam video menyebut korban lantas itu nekat kabur dengan cara jalan kaki. Gadis itu terlihat trauma dan tak mau lagi percaya pada orang tak dikenal yang ingin mengantarnya pulang.
"Ini cewek dari Wanadadi main sama teman cowoknya, dari tadi minta pulang tapi gak dianter-anter, akhirnya nekat jalan kaki," ujar perekam video.
Korban yang masih duduk di bangku SMP itu terus menangis sembari berjalan tak tentu arah, ketika ditanya kronologi lengkapnya.
Warga yang melihat petugas berusaha untuk menenangkan namun remaja ini terus menangis dan meronta ketakutan.
"Masih nangis terus malah bingungi wong. Udah kita bujuk mau kita anter kemana, tapi tetep kukuh jalan kaki minta pulang. Kita mau tolongin gimana bingung," ujarnya.
Maka dari itu, perekam video meminta aparat kepolisian untuk turun tangan menjemput dan memulangkan korban ke rumahnya. Pasalnya, menurut perekam video, saat ditawari untuk diantar pulang, gadis SMP itu terus saja menangis.
"Kalau yang mengenal cewek ini, segera dikabarkan ke keluarganya," ujar pengunggah video.
Polisi Banjarnegara yang tengah melakukan patroli rutin ini selanjutnya mengamankan korban "Pengen pulang," tangis gadis 15 tahun itu kepada polisi.
"Iya ayo kita anter," jawab polisi menenangkan korban.
Kepada Kasat Sabhara Polres Banjarnegara AKP TS Margo, korban mengaku dicekoki minuman keras jenis tuak oleh teman laki lakinya. Karena terus dipaksa akhirnya dirinya kabur dan berlari sembari menangis.
"Dia kenalan sama orang yang belum dikenal, kemudian diajak nonton kuda lumping di daerah Argasoka. Sebelum nonton, anak ini dipaksa minum tuak. Karena diapksa terus, korban ketakutan kemudian lari," kata AKP TS Margo.
Sempat ada yang mendekati untuk menolong mengantarkan pulang, tetapi ternyata pria berniat jahat. Orang tersebut mengajak korban ke hotel untuk digauli.
Sontak korban makin ketakutan dan trauma jika ada warga lain yang berniat mengantarnya pulang.
"Anaknya nangis dan ketakutan karena dipaksa minum (miras). Terus ada salah satu yang mau ngantar tapi mereka minta untuk digauli dulu, diminta untuk berhubungan seks dulu. Korban tambah takut terus lari," tambahnya.
Tim patroli dari satuan sabhara akhirnya mengantarkan pulang ke rumah orang tuanya di Wanadadi, Banjarnegara.
Polisi kemudian mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anaknya terutama saat bepergian malam hari.
"Kami mengimbau orangtua untuk mengawasi anaknya yang masih remaja. Jangan sampai jadi korban pelecehan seksual," pungkasnya.
Editor : Sugiyanto
Artikel Terkait