TULUNGAGUNG, iNewsSragen.id – Tragis, mantan algojo pada era penumpasan G30 S PKI, Supardi alias Adi adalah seorang tokoh masyarakat yang disegani. Namun, diduga guncangan kejiwaan yang dialaminya, Adi terpaksa meringkuk di pasungan selama puluhan tahun.
Menurut keterangan Kusnoto, sahabatnya mengatakan, Adi menjadi sosok yang mudah mengamuk tanpa diketahui alasannya. Jika sudah kalap, membuat warga Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, itu seperti kehilangan akal.
“Karena badannya yang tinggi besar dan dikhawatirkan membahayakan orang lain, kerabat dan teman memutuskan untuk dipasung,” kata Kusnoto kepada wartawan pada 2011 lalu.
Karena kondisi tersebut, Adi akhirnya ditempatkan di “rumah baru”, tak jauh dari rumah yang ditempati keluarganya. Bangunan itu hanya berupa empat tiang kayu, dengan selembar terpal usang yang berfungsi sebagai atap pelindung panas dan hujan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait