Nama Butet Trending Topik Usai Baca Puisi Sindir Otak Pandir dan Presiden Hobi Menculik 

Nanang SN
Tangkapan layar Butet Kartaredjasa saat membaca puisi di acara puncak Bulan Bung Karno / Twitter/ Fiona/ @Hate_Fiona

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Butet Kartaredjasa mendadak trending topik netizen dalam tren politik populer di Twitter pada, Minggu (25/6/2023). Hingga pukul 13.41 WIB nama Butet terus melaju disebut hingga 12,2 ribu Tweet.

Pria yang dikenal sebagai seniman dan budayawan asal Yogyakarta itu menjadi sorotan gara-gara puisi /monolog yang dibacanya di acara puncak Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK) Jakarta pada, Sabtu (24/6/2023), menuai pro-kontra.

"Penghinaan dan pelecehan yang dilakukan Butet Kartaredjasa @masbutet tepat dilakukan di depan wajah Presiden @jokowi yang dianggap sudah mengangkat seorang yang punya hobby menculik sebagai menhan di kabinetnya," cuit akun King Purwa @BosPurwa.

Komentar akun King Purwa itu mendapat tanggapan dari aktivis yang juga pegiat media sosial dr. Eva Sri Diana Chaniago,"Butet kebablasan !!," cuit Eva @DrEvaChaniago.

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar, tak ketinggalan juga merespon puisi itu dengan mengaitkan pemberitaan sebuah media berjudul "Cerita Butet yang dibantu Megawati saat sedang jatuh (terpuruk)".

"Pantesan... Bisa dimengerti sih.. Tapi apa harus segitunya sampai jelek2in Anies bahasanya lebih kasar dari buzzer bayaran? Saya rasa kok ga pantas ya sampean disebut budayawan," tulis Renanda @renandabachtar.

Disisi lain ada juga netizen yang tidak mempersoalkan puisi sindiran Butet itu, diantaranya dari salah satu relawan pendukung Ganjar Pranowo dengan akun bernama Chusnul Chotimah.

"Butet: Jagoan pak Jokowi, berambut putih dan bekerja keras. Semuanya tau Ganjar orangnya, kalo ada yg berpikir lain, wajar mereka kampret, yg melihat semuanya dgn terbalik.(dengan emoticon wajah tersenyum)," cuit Chotimah @ch_chotimah2.

Berikut puisi yang dibaca Butet di acara PDIP yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarno Putri dan jajarannya, serta sejumlah Ketum Partai Politik:

"Disini semangat meneruskan, disana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan.

Di sini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang markir. Ya begitulah kalau otaknya pandir.

Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lha, kok koar-koar mau dijegal.

Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik.

Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan.".

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network