Tinggal Serumah Bertiga, Rudi Tiduri Anak Kandung hingga 7 Kali Hamil, Istri Bantu Kelahiran Bayi

Saladin Ayyubi
Rudi tiduri anak kandung hingga 7 kali hamil, sang istri bantu kelahiran bayi. Foto: iNewsTV/Saladin Ayyubi

BANYUMAS, iNewsSragen.id - Tinggal serumah bertiga bareng anak istri, Rudi nekat lakukan inses hubungan badan dengan anak kandungnya yang berinisial E hingga 7 kali hamil.

Sementara itu, sang istri bahkan diduga ikut bantu kelahiran 7 bayi yang dikandung anak hasil inses dengan ayah.

Namun 7 bayi hasil inses tersebut kemudian dibunuh oleh Rudi, lalu jasadnya dikubur di kebun dekat gubug mereka tinggal di daerah Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Menurut keterangan polisi, tersangka Rudi membunuh 7 bayinya dengan cara dibekap kain setelah dilahirkan.

Warga sekitar pun tak menyangka dengan tindakan menyimpang Rudi yang nekat lakukan inses berhubungan badan dengan anak kandungnya sendiri.

Apalagi inses itu dilakukan Rudi kepada anaknya sejak E berusia 12 tahun di tahun 2012. Sehingga total hubungan terlarang tersebut dilakukan selama 11 tahun.

Pasalnya, selama ini Rudi tinggal bertiga bersama istri dan anak kandungnya E.

Hal itu diungkap Agus Setiawan, tetangga Rudi yang saat itu merupakan ketua RT di Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan.

"Kita gak nyangka kalau ada hubungan antara anak dan ayahnya. Karena ibunya juga tinggal serumah," tutur Agus.

Selama Rudi tinggal serumah dengan istri dan anaknya, kata Agus, ketiganya sering bergaul dengan warga.

"Kalau perilaku mas Rudi dan keluarga itu setahu saya baik-baik saja. Dia istri dan anaknya tinggal di gubuk itu," tambahnya.

Namun, lanjut Agus, warga sekitar sempat mencurigai perilaku aneh E seolah sedang menyembunyikan kehamilannya.

"Masyarakat sekitar sempat menduga seperti itu. Suatu ketika gemuk pakai jaket ditutupi, nanti suatu saat sudah kecil lagi ramping lagi badannya," ungkapnya.

Rudi akhirnya ditangkap setelah polisi mengamankan E ibu dari 7 bayi yang dikubur di kebun

Dari pengakuan E terkuaklah kalau ia melakukan inses dengan ayah kandungnya, Rudi hingga menghasilkan 7 bayi yang malah dibunuh pasca dilahirkan.

Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Setiawan mengatakan, 7 bayi hasil inses ayah dan anak ini dibunuh dengan cara dibekap mulutnya dengan kain sesaat setelah dilahirkan.

"Tujuh bayi itu lahir hidup semua. Tapi setelah melahirkan bayi itu kemudian dibekap dengan sampai meninggal dunia. Setelah itu baru dikuburkan," kata Kompol Agus.

Proses kelahiran 7 bayi ini juga rupanya dibantu oleh istri Rudi yang juga ibu kandung E.

"Yang membantu kelahiran itu istri dari pelaku sendiri atau ibu dari E," tambahnya

Maka dari itu, polisi mengemukakan kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus ini.

Meski begitu, mengenai motif pembunuhan bayi dan inses ayah dan anak ini masih didalami pihak kepolisian.

"Ya bisa jadi ada tersangka baru (istri Rudi). Namun masih kita dalami," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan warga Purwokerto Banyumas digegerkan dengan penemuan 4 kuburan berisi tulang belulang bayi yang berumur 1 hari hingga 1 tahun.

Kuburan bayi-bayi ini berada di kebun belakang milik Tomo di pinggir Sungai Banjaran.

Setelah polisi menangkap pelaku bernama Rudi, pelaku mengaku jika total kuburan bayi tersebut ada 7.


Editor : Hikmatul Uyun

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network