Hindari Gesekan Jelang 1 Sura, 4 Perguruan Silat Dikumpulkan di Mapolres Sragen

Joko Piroso
Gesekan saling lempar batu oleh salah satu Perguruan Silat dengan warga di jalan raya sukowati Sragen pada Minggu (9/7/2023).Foto;iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Empat perguruan silat dikumpulkan di Mapolres Sragen, Rabu (12/7/2023) sore, untuk memaparkan perencanaan kegiatan dan pengamanan yang dilakukan saat Sura. Kegiatan berupa pendadaran, pengesahan, dan sejenisnya dilakukan tidak berbarengan dalam satu hari.

Keempat perguruan silat berdiskusi dengan Pimpinan Daerah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Aula Mapolres Sragen. Keempat perguruan silat itu terdiri atas Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) parluh 17, PSHT parluh 16, Pagar Nusa, dan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti. Setiap perguruan memaparkan kegiatan mereka apa saja termasuk proyeksi jumlah peserta.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sragen, Suprapto, saat ditemui mengakan, perguruan yang mencemarkan nama baik akan dikeluarkan dari IPSI. Dia menjelaskan IPSI berperan mengembangkan prestasi pencak silat di Sragen. Untuk momentum Sura, kata dia, IPSI sudah mengimbau supaya seluruh perguruan silat tetap menjaga daerah tetap kondusif.

Sebelum mendapatkan izin keramaian dari Polres Sragen maka harus mendapat rekomendasi dari IPSI. Kami mengatur satu hari hanya untuk satu perguruan sehingga tidak ada kegiatan perguruan yang tempuk,” jelas Suprapto.

Dia menyampaikan Polres hanya mengundang empat perguruan itu karena kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh keempat perguruan tersebut. Dia menerangkan 10 hari sebelum kegiatan harus mengajukan izin ke Polres Sragen.

Suprapto menyebut, kegiatan PSHT Parluh 16 akan diikuti 1.500 orang, SH Terate Parluh 17 akan diikuti 3.500 calon warga, kegiatan Pagar Nusa akan diikuti 1.000 orang, dan kegiatan IKSPI Kera Sakti diikuti 500-an orang.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan, keempat perguruan sengaja diundang ke Mapolres Sragen untuk silaturahmi, duduk bersama, untuk membahas persiapan kegiatan di Sura. Dia menyampaikan saat momentum Sura aktivitas perguruan silat dinamis dan kompleks maka perlu dilakukan upaya pengamanan.

“Maksud dan tujuan dari silaturahmi ini untuk menyamakan frekuensi, terutama saat kegiatan Sura. Kami dari aparat keamanan didukung Forkompimda tentu akan membantu dan memikirkan pengamanan semua kegiatan supaya kegiatan lancar. Jadi model kegiatan bagaimana, pesertanya berapa, SOP-nya bagaimana, dan setersunya. Semua semangatnya agar tidak ada gesekan. Dari kami juga bisa menyiapkan pola pengamanan yang pas,” pungkas Kapolres.

 

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network