Perjalanan kirab petikan dimulai dari halaman Setda Kabupaten Sukoharjo dengan diawali penyerahan dupilkat Petikan PP No 16/1946 tentang pembentukan pemerintahan Kabupaten Sukoharjo. Petikan itu kemudian dibawa mobil bak terbuka untuk dikirab dengan finis di simpang lima atau dekat rumah dinas bupati.
Usai menari Kebo Kinul bersama ribuan siswa di simpang lima, Bupati dan Wakil Bupati bersama Forkopimda melanjutkan perjalanan menuju DPRD Sukoharjo untuk menyampaikan pidato menggunakan bahasa Jawa dalam sidang paripurna istimewa menyambut HUT Kabupaten Sukoharjo ke-77.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, untuk persiapan 3.500 penari dibutuhkan waktu tiga kali pertemuan dan latihan di masing-masing sekolah.
"Sebelumnya perwakilan masing -masing sekolah kami undang untuk koordinasi. Jadi latihan mereka sebelum hari H di masing-masing sekolah," kata Heru saat ditemui disela kirab petikan.
Diketahui, puncak perayaan hari jadi tahun ini juga disiapkan tujuh panggung hiburan rakyat dengan sajian beragam genre musik. Mulai pop, rock, dangdut, keroncong, hingga musik tradisional gamelan juga ditampilkan.
"Panggung hiburan malam ini (Sabtu-Red) merupakan wujud apresiasi Pemkab Sukoharjo kepada para pekerja seni untuk menampilkan bakat dan potensinya," tandas Heru.
Editor : Sugiyanto
Artikel Terkait